Untuk mengantisipasi wabah virus corona atau Covid-19, Pimpinan LPK Kirana Gakkou mengambil kebijakan meliburkan pelatihan magang Jepang. Keputusan itu diambil setelah Ketua LPK Kirana Gakkou Taufik Purwoko melakukan rapat bersama Sensei dan Staf di LPK Kirana Gakkou, Kamis (19/3/2020) pagi. LPK diliburkan mulai hari ini hingga sepuluh hari kedepan atau 20-29 Maret 2020, baik siswa maupun sensei. Mulai dari yang tinggal di asrama maupun yang dilaju.
Taufik mengatakan, meliburkan proses belajar mengajar di LPK merupakan salah satu upaya mengantisipasi wabah virus corona. "Ini juga instruksi dari Bapak Presiden, karena angka peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus meningkat. Sehingga kita meliburkan siswa magang," ucap Taufik.
Meski LPK diliburkan sementara, Taufik meminta seluruh siswa tetap aktif untuk belajar di rumah dengan sistem pembelajaran online, mengingat awal bulan April akan ada seleksi Im Japan dan beberapa Job Swasta yang sudah menanti. "Siswa-siswa kita harapkan tetap belajar di rumah. Kemudian juga mengurangi beraktivitas di luar rumah," imbau Taufik. Meski kasus virus corona belum ditemukan positif di Sragen, dia mengimbau siswa dan sensei tetap waspada.